Sunday, October 28, 2012

Perkembangan WEBSITE





pada pembahasan post sebelumnya membahas mengenai perkembangan Internet , dan untuk kali ini akan membahas mengenai Perkembangan Website sebuah situs jaringan dimana yang dihubungkan oleh Internet. jadi sebuah website tidak akan berjalan tanpa adanya koneksi Internet.

WEBSITE
  • Website atau situs juga dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang berubah, dan isi informasinya searah hanya dari pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu berubah-ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna website. Contoh website statis adalah berisi profil perusahaan, sedangkan website dinamis adalah seperti Friendster, Multiply, dll. Dalam sisi pengembangannya, website statis hanya bisa diupdate oleh pemiliknya saja, sedangkan website dinamis bisa diupdate oleh pengguna maupun pemilik.
Perkembangan website dari waktu ke waktu ( web 1.0,2.0 dan 3.0.)

Perkembnagan teknologi dari waktu ke waktu semakin pesat, dan tidak terbendung setiap hari pasti ada saja produk teknologi yang bermunculan tidakterkecuali teknologi website.
Secara khusus tidak ada ilmu yang mempelajari penklasifikasian website, namun beberapa praktisi di bidang teknologi website maupun teknologi informasi membagi bagi jenis website berdasarkan teknologi dan cara penggunaannya menjadi web 1.0, 2.0 dan 3.0.

Web 1.0
Web 1.0 merupakan teknologi awal dari sebuah website, teknologi ini masih statis dimana antara pembuat website dan penikmat website hanya tejadi komunikasi 1 arah dimana pembuat sebagai pemberi informasi dan peikmat hanya sebagai pembaca, ya layaknya seperti membaca Koran bedanya ini membaca lewat computer, aktifitas ini hanya sebatas searching.
 Halaman pada web ini masih terkesan “hampa” bahasa yang digunakan juga masih bahasa HTML saja.

Web 2.0 
Era Web 2.0 akhirnya datang sekitar tahun 2003 atau 2004, para pengguna website-pun mulai dimanjakan dengan berbagai fasilitas, kita bisa berkomunikasi 2 arah, tidak hanya dengan webmaster namun dengna orang lain dei belahan dunia yang lain, kita dapat membuat suatu komunitas tanpa harus bertemu secara fisik, informs semakin mudah didapat dengan halaman web yang menarik, sehingga kita tidak bosan dan masih banyak lagi

Menurut O’Reilly media, ada beberapa karakteristik dari web 2.0, yaitu :
The Web as Platform
Website dalam aplikasi web 2.0 kini adalah platform, jadi kita dapat mengerjakan semuanya dengan menggunakan media internet, biasanya kita menggunkan media deskstop untuk mengerjakan penulisan, penghitungan maupun presntasi namun kita dapat langsung mengrjaaknnya melalui internet jadi tidak usah lewat windows lagi, bisa langsung dipkai tanpa harus lama menginstall.

Harnessing Collective Intelligence
Wah ini menarik, maksud dari pernyataan diatas web 2.0 memiliki keinerja yang unik dia memanfaatkan orang tulisan orang untuk mengisi kontennya secara kolektif, jadi udah ga jaman webmaster mengisi sendiri konten webnya, contohnya seperti youtube.com, youtube hanya sebagai media tetapi yang mengisi video yang ada di dalamnya ya orang lain yang inget mempublikasi film atau video yang dinilikinya.


Data is the Next Intel Inside
Slogan “Intel Inside" telah melambungkan nama prosesor Intel di kalangan pengguna komputer. Trademark tersebut telah menjadi suatu garansi kepercayaan dari pengguna akan kemampuan komputer yang akan ataupun sudah dibelinya.
Nah, hal ini juga yang dipraktekan para penyuplai data kepada para pemilik website untuk memberikan garansi kepercayaan, jadi pada era web 2.0 data sangatlah penting dan harus di update setiap waktu.

End of the Software Release Cycle
Nah lho, para pembuat software harus merubah cara penjualan nih, soalnya di era web 2.0 kalau mau pakai software ga usaha capek capek menginstall, sekarang aolikasi sudah dapat digunakan langsung, sekaran jamanya software tidak dijual “bungkusan” lagi tapi sudah jdi layanan di internet soalnya swebsite sudah dapat menjadi platform untuk menjalankan program, kalau dulu software keluar tiap 3 blan sekali sekarang jamannya software keluar tiap hari alias selalu di update setiap waktu jadi produsen yang lambat akan ketinggalan soalnya software software aplikasi sudah jadi layanan di internet.

Lightweight Programming Models
Kalau yang ini maksudnya web 2.0 pembuatannya menggunakan bahas ayang “ringan”, jadi suatu aplikasi bisa kita buat jadi aplikasi baru, seperti google map bisa dibuat untuk program aplikasi HousingMap.


Web 3.0  
Tadi kita sudah dipukau oleh penampilan web 2.0 dengan lagu yang berjudul “The Web as Platform”, “Hernessing collective intelligence”, “Data is the next intel inside”, “End of the software release cycle”, dan “Lightweight Programming models”, kini kita akan dipukau oleh web 3.0.




Banyak sekali perkembangan pada website di tahun 2012 ini. Dari perkembangan yang ada banyak sekali yang muncul menjadi bahan pembicaraan yang populer di forum, portal, milis ataupun di jejaring media sosial.

  • Diantaranya adalah : Perkembangan HTML5, CSS3, PHP framework serta framework-framework yang lainnya.

 1. HTML5
HTML5 is the latest version of Hypertext Markup Language, the code that describes web pages. It's actually three kinds of code: HTML, which provides the structure; Cascading Style Sheets (CSS), which take care of presentation; and JavaScript, which makes things happen.
Sebenarnya sejarah memulai HTML5 pada tahun 2009 , sebagai standar baru untuk  HTML, XHTML dan DOM HTML, meskipun begitu HTML5 baru benar-benar mendapat perhatian secara luas pada tahun 2011 hingga sekarang ini. W3C (World Wide Web Consortium) dan WHATWG (Web Hypertext Application Technology Working Group) sebagai pengembang utama untuk HTML5 ini. WHATWG bekerja dengan bentuk situs dan aplikasi, sedangkan W3C merupakan pengembang dari XHTM L 2.0 pada tahun 2006, kemudian mereka bekerja sama dan membentuk versi baru dari HTML.

Tujuan pembuatan HTML5 : 
  1. Fitur baru harus didasarkan pada HTML, CSS, DOM , dan JavaScript. 
  2. Mengurangi kebutuhan untuk plugin eksternal (seperti Flash).
  3. Penanganan kesalahan yang lebih baik.
  4. Lebih banyak markup untuk menggantikan scripting.
  5. HTML5 merupakan perangkat mandiri.
Fiture pada HTML5 : 
  • Unsur kanvas untuk menggambar.
  • Video dan elemen audio untuk media pemutaran.
  • Dukungan yang lebih baik untuk penyimpanan secara offline.
  • Elemen  konten yang  lebih  spesifik, seperti  artikel, footer, header,
    navigation, section.
  • Bentuk kontrol form seperti kalender, tanggal, waktu, e-mail, URL, search.
 2. CSS3
 CSS3 is the new kid in the stylesheet family. It offers exciting new possibilities to create an impact with your designs, allows you to use more diverse style sheets for a variety of occasions and lots more. We created this site because we want to share our experiences of CSS3 with you, and want nothing more than to simply be the biggest online resource covering CSS3. (Hey, we're ambitious!)

CSS3 adalah versi CSS lebih lanjut, yang memungkinkan anda menjadi dapat bereksplorasi lebih dalam lagi untuk membuat tampilan situs lebih menarik dan mulai meninggalkan situs yang membuat menunggu dengan loading yang lama. :)

Kelebihan pada CSS3 :
  • CSS3 bisa lebih detail untuk mendeklarasikan objek yang akan diberikan style. C
  • CSS3 kaya akan fitur untuk animasi dan efek untuk text atau objek.
  • CSS3 akan menjadikan situs lebih berkembang dan bisa lebih interaktif lagi dengan pengunjung.
  • Bisa  mengurangi ukuran  file yang di-load dan lebih ringan.
CSS3 memiliki fasilitas untuk shadow dari suatu div layout, fitur transparansi, gradien warna pada border, warna pada teks yang diseleksi, fitur skala memperkecil atau memperbesar layout, kolom pada teks, dan fitur gradien pada background.

 
3. PHP Framework 
The idea behind a framework is to offer a design you can use across multiple applications. All applications have a number of basic things in common. A framework is designed to provide a structure for those common elements (database interaction, presentation layer, application logic) so you spend less time writing up database interface code or presentation-layer interfaces and more time writing the application itself. The architecture represented by breaking an application up in this fashion is referred to as Model-View-Controller (MVC). Model refers to your data, View to your presentation layer, and Controller refers to the application or business logic.

PHP Framework adalah bentuk efisiensi pemrograman PHP pada perkembangan scriptingnya, sehingga memungkinkan bagi programmer untuk bisa mengefisiensikan kinerja mereka, serta mengarah pada efisiensi, efektifitas dan reliabilitas.
Terdapat banyak framework yang diciptakan oleh berbagai pihak. Dan biasanya pada setiap framework terdapat kriteria sebagai berikut :
  • MVC: Indicates whether the framework comes with inbuilt support for a Model-View-Controller setup.
  • Multiple DB’s: Indicates whether the framework supports multiple databases without having to change anything.
  • ORM: Indicates whether the framework supports an object-record mapper, usually an implementation of ActiveRecord.
  • DB Objects: Indicates whether the framework includes other database objects, like a TableGateWay.
  • Templates: Indicates whether the framework has an inbuilt template engine.
  • Caching: Indicates whether the framework includes a caching object or some way other way of caching.
  • Validation: Indicates whether the framework has an inbuilt validation or filtering component.
  • Ajax: Indicates whether the framework comes with inbuilt support for Ajax.
  • Auth Module: Indicates whether the framework has an inbuilt module for handling user authentication.
  • Modules: Indicates whether the framework has other modules, like an RSS feed parser, PDF module or anything else (useful).
  • EDP: Event Driven Programming.
 Ada beberapa PHP Framework yang sering digunakan, diantaranya :
  1. Yii 
  2. CodeIgniter 
  3. CakePHP 
  4. Zend  
  5. Symfony  
  6. PHPDevShell  
  7. Prado  
  8. Akelos  
  9. ZooP  
  10. QPHP  

1 comment: