TEKNOLOGI INFORMASI DI BIDANG INDUSTRI
MANUFAKTUR / JASA
Desi Spectryani
Fakultas Teknologi Industri, Teknik
Informatika, Universitas Gunadarma
Abstrak
Sebuah
sistem manufaktur merupakan sistem yang memanfaatkan
pendekatan dalam bidang Industri untuk peningkatan kualitas, Produktivitas, dan
evisiensi sistem integral yang terdiri dari Manusia, Mesin, Material, Energi,
dan informasi. Dalam bidang Industri komputer telah digunakan untuk
mengendalikan mesin-mesin produksi dengan kecepatan tinggi, misalkan Computer Numerical Control (CNC) pengawasan numerik atau perhitungan, Computer Aided Manufacture (CAM), Computer Aided Design (CAD).
Abstract
A manufacturing system is a system that utilizes
Industrial Engineering approach to improving quality, productivity, and
evisiensi integral system that consists of Humans, Machines, Materials, Energy,
and information. In the field of computer industry has been used to control production
machinery with high accuracy, ex, Computer Numerical Control (CNC) control or
numerical calculations, Computer Aided Manufacture (CAM), Computer Aided Design
(CAD).
Keywords : manufacturing, information, computer industry, system.
1. Pendahuluan
Kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan yang semakin berkembang ini. Setiap inovasi, akal diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi Informasi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif. oleh Karena itu kehidupan manusia tidak terlepas dari adanya teknologi. Artinya, bahwa teknologi merupakan keseluruhan cara yang secara rasional mengarah pada ciri efisiensi dalam setiap kegiatan manusia. Perkembangan teknologi akan terjadi apabila seseorang menggunakan alat dan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya dengan menghasilkan banyak Tekhnologi yang dapat memudahkan banyak orang.
2. Teknologi di Bidang Industri Manufaktur
·
Definisi
Manufaktur adalah suatu aktifitas yang kompleks yang melibatkan berbagai variasi sumberdaya dan aktifitas perencanaan pokok, pembelian, pemasaran, mesin, dan perkakas, manufacturing, penjualanan, perancangan proses, production control, pengiriman material, support service, dan customer service.
· Manfaat Manufaktur
Manfaat digunakannya sistem informasi manufaktur di dalam perusahaan adalah sebagai berikut :
- Hasil Produksi perusahaan lebih cepat dan tepat waktu karena sistem informasi manufaktur menggunakan komputer sebagai alat prosesnya. - Perusahaan lebih cepat memperoleh informasi yang akurat dan terpercaya. - Arsip lebih terstruktur karena menggunakan sistem Database. - Sistem Informasi Manufaktur yang berupa fisik robotik, hasil produksi semakin cepat, tepat dan berkurangnya jumlah sisa bahan yang tidak terpakai.
3. Komputer sebagai Bagian dari Sistem Fisik
Sistem yang digunakan untuk mendukung fungsi produksi, yang mencakup seluruh kegiatan yang terkait dengan perencanaan dan pengendalian proses untuk memproduksi barang atau jasa. Dalam bidang industri Teknologi Informasi , komputer digunakan untuk mengendalikan mesin-mesin produksi dengan kecepatan tinggi seperti dibawah ini :
a. Computer Aided Design (CAD)
Program computer untuk menggambar suatu produk atau bagian dari suatu
produk yang ingin digambarkan bisa diwakili oleh garis-garis maupun
simbol-simbol yang memiliki makna tertentu. CAD bisa berupa gambar 2 Dimensi
dan gambar 3 Dimensi, CAD yang lebih sering disebut dengan Computer Aided
Engineering (CAE), melibatkan penggunaan komputer untuk membantu rancangan
produk yang dimanufakturkan. Contoh : Pro/ENGINEER, AutoCAD, Solid Works, Catia,
ProgeCAD.
b. Computer Aided Manufacture (CAM)
Proses Produksi dimana Mesin yang dikendalikan komputer seperti bor dan mesin bubut menghasilkan produk sesuai dengan spesifikasi yang diperoleh dari database rancangan.
Alat yang secara otomatis menjalankan tugas-tugas tertentu dalam proses Manufaktur.
|
d. Computer Numerical Control (CNC)
pengawasan numerik atau perhitungan.
e. Flexible Manufacturing System (FMS)
adalah sistem manufaktur yang dapat bereaksi secara fleksibel terhadap perubahan-perubahan. Keuntungan dari penggunaan FMS dalam suatu sistem produksi masal (mass production) adalah kemampuan fleksibilitasnya yang tinggi baik dalam mengalokasikan waktu dan usaha, sehingga dapat menaikkan produktifitas dan mutu produk serta menurunkan biaya produksi.
Kebanyakan sistem FMS terdiri dari 3 bagian, yaitu sebuah
sistem mesin CNC yang ter-automasi, satu grup mesin produksi (material handling system) dan robot, serta satu set komputer sentral (termasuk di dalamnya alat-alat elektronik instrumentasi industri / pabrik, alat pengukuran, dan sensor). Melalui jaringan komputer pabrik yang mempunyai ciri tersendiri dari pada
kebanyakan jaringan komputer perkantoran, semua peralatan dalam FMS ini dapat
dikendalikan dan dapat saling berkomunikasi satu sama lain.
Selain dalam bidang Industri Teknologi
Informasi ,modern saat ini juga memanfaatkan robot yang secara otomatis
melakukan kerja-kerja tertentu dalam sebuah industri yang dikontrol oleh
komputer yang tidak mungkin dikerjakan oleh manusia. Contohnya tangan robot
dikendalikan oleh komputer digunakan untuk memasang komponen-komponen renik dan chip-chip (microprosesor) pada motherboard komputer, memasang
komponen-komponen pada perangkat elektronik seperti televisi, radio/tape,
vcd/dvd player, dan lain sebagainya. Bahkan untuk merakit kendaraan, mobil,
motor, atau alat-alat berat lain yang telah dikendalikan oleh komputer.
a. ROP
( ReOrder Point )
suatu sistem yang berdasarkan keputusan pembelian berdasarkan titik pemesanan kembali (reorder point).
b. MRP (Material
Requirements Planning)
suatu
sistem yang dapat dipakai untuk merencanakan kebutuhan berbagai bahan baku yang
diperlukan dalam proses produksi.
c. MRP II
(Material Resource Planning)
yaitu suatu sistem yang memadukan MRP dengan
penjadwalan produksi dan operasi pada bengkel kerja (shop floor operation).
d. JIT
(Just-in-time)
yaitu suatu pendekatan yang menjaga arus bahan baku
melalui pabrik agar selalu dalam keadaan minimum dengan mengatur bahan baku
tiba di bengkel kerja pada saat diperlukan atau “tepat pada waktunya” (just in
time)
e. CIM
(Computer Integrated Manufacturing)
merupakan suatu sistem yang menggabungkan
berbagai teknik untuk menciptakan proses manufaktur yang luwes, cepat dan
menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dan efisien.
5. Kesimpulan
Oleh
karena itu dalam bidang Industri Manufaktur/ Jasa dengan semakin berkembangnya
teknologi Informasi saat ini agar sukses dalam Bisnis tersebut, Perusahaan
Membutuhkan Sistem Informasi yang dapat mendukung kebutuhan pendapatan dan
berbagai informasi dari luar. Sistem Teknologi Manufaktur ini dapat berjalan
dengan baik apabila semua proses didukung dengan teknologi yang tinggi, sumber
daya yang berkualitas, dan yang paling penting adalah komitmen dari perusahan
itu sendiri, serta pembentukan tersebut tidak akan terlepas dari peran
seseorang Industrial Engineering.
Daftar Pustaka
http://farida.staff.gunadarma.ac.id/Downloads
/files/19800/SI+MANUFAKTUR.pdf |
No comments:
Post a Comment