Sunday, April 7, 2013

HTTP



Sejarah 
HTTP merupakan sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumenhiperteks, yang kemudian membentuk World Wide Web pada tahun 1990 oleh fisikawan Inggris, Tim Berners-Lee. Hingga kini, ada dua versi mayor dari protokol HTTP, yakni HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi terpisah untuk setiap dokumen, dan HTTP/1.1 yang dapat menggunakan koneksi yang sama untuk melakukan transaksi. Dengan demikian, HTTP/1.1 bisa lebih cepat karena memang tidak perlu membuang waktu untuk pembuatan koneksi berulang-ulang.

Pengembangan standar HTTP telah dilaksanakan oleh Konsorsium World Wide Web (World Wide Web Consortium/W3C) dan juga Internet Engineering Task Force (IETF), yang berujung pada publikasi beberapa dokumen Request for Comments (RFC), dan yang paling banyak dirujuk adalah RFC 2616 (yang dipublikasikan pada bulan Juni 1999), yang mendefinisikan HTTP/1.1.

Dukungan untuk HTTP/1.1 yang belum disahkan, yang pada waktu itu RFC 2068, secara cepat diadopsi oleh banyak pengembang penjelajah Web pada tahun 1996 awal. Hingga Maret 1996, HTTP/1.1 yang belum disahkan itu didukung oleh Netscape 2.0, Netscape Navigator Gold 2.01, Mosaic 2.7, Lynx 2.5, dan dalam Microsoft Internet Explorer 3.0. Adopsi yang dilakukan oleh pengguna akhir penjelajah Web pun juga cepat. Pada bulan Maret 2006, salah satu perusahaan Web hosting melaporkan bahwa lebih dari 40% dari penjelajah Web yang digunakan di Internet adalah penjelajah Web yang mendukung HTTP/1.1.[1]Perusahaan yang sama juga melaporkan bahwa hingga Juni 1996, 65% dari semua penjelajah yang mengakses server-server mereka merupakan penjelajah Web yang mendukung HTTP/1.1. Standar HTTP/1.1 yang didefinisikan dalam RFC 2068 secara resmi dirilis pada bulan Januari 1997. Peningkatan dan pembaruan terhadap standar HTTP/1.1 dirilis dengan dokumen RFC 2616 pada bulan Juni 1999.

Definisi 
(HyperText Transfer Protocol) adalah sebuah protokol untuk meminta dan menjawab antara client dan server. Sebuh client HTTP seperti web browser, biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan TCP/IP ke port tertentu di tempat yang jauh (biasanya port 80). Sebuah server HTTP yang mendengarkan di port tersebut menunggu client mengirim kode permintaan (request) yang akan meminta halaman yang sudah ditentukan, diikuti dengan pesan MIME yang memiliki beberapa informasi kode kepala yang menjelaskan aspek dari permintaan tersebut, diikut dengan badan dari data tertentu.

HTTP berkomunikasi melalui TCP / IP. Klien HTTP terhubung ke server HTTP menggunakan TCP. Setelah membuat sambungan, klien dapat mengirim pesan permintaan HTTP ke server. HTTPdigunakan untuk mengirimkan permintaan dari klien web (browser) ke web server, dikembali kan ke konten web (halaman web) dari server ke klien.

HTTP tidaklah terbatas untuk penggunaan dengan TCP/IP, meskipun HTTP merupakan salah satu protokol aplikasi TCP/IP paling populer melalui Internet. Memang HTTP dapat diimplementasikan di atas protokol yang lain di atas Internet atau di atas jaringan lainnya.

Fungsi dan Cara Kerja  
  • HTTP, muncul di awal setiap alamat halaman web, HTTP menetapkan Mekanisme standar untuk Pertukaran ditingkat aplikasi pesan antara perangkat di web. Semua layanan web dijalankan melalui Protokol ini. HTTPS adalah variasi bagian dari HTTP, dimana browser menambahkan lapisan enkripsi.
  • World Wide Web Consortium dan Internet Engineering Task Force, bekerja untuk pengembangan HTTP. Protokol ini digunakan untuk pengambilan interlink dokumen teks dilayani oleh web dan untuk mengakses sumber daya melalui web dengan menggunakan uniform resource Locator (URL).
  • Cara Kerja Protokol Menetapkan bagaimana komputer berkomunikasi satu sama lainnya. Protokol adalah seperangkat aturan dan Prosedur yang harus diikuti oleh komputer untuk menerima dan mengirimkan pesan. Protokol yang paling umum digunakan saat ini adalah HTTP, SMTP, FTP, IMAP, POP3, dll
Fungsi HTTP : menetapkan bagaimana pesan diformat dan ditransmisikan, dan tindakan apa dari Web server dan browser untuk merespon berbagai perintah.




Sumber : 
http://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_Transfer_Hiperteks
http://www.randyseptian.web.id/pengertian-dan-cara-kerja-http.htm


Tugas
NAMA  : DESI SPECTRYANI
NPM   : 51411884
KELAS : 2IA24

Web Developer



Web Developer , Web yang mengartikan Situs Website dan Developer merupakan Pembangun. jadi Web Developer merupakan seseorang yang menciptakan atau Membangun aplikasi berbasis Web tersebut. yang mana Pembuatan Web tersebut dengan menggunakan Bahasa Pemrograman. atau istilahnya Seseorang tersebut mengembangkan sebuah situs web untuk Internet (World Wide Web) atau intranet (jaringan pribadi). atau Untuk organisasi yang lebih besar dan bisnis, tim pengembangan web dapat terdiri dari ratusan orang (web developer). Organisasi yang lebih kecil mungkin hanya memerlukan permanen atau kontrak webmaster tunggal, atau tugas sekunder untuk posisi pekerjaan terkait seperti desainer grafis dan / atau sistem informasi teknisi. Pengembangan Web mungkin merupakan upaya kolaborasi antar departemen bukan domain dari sebuah departemen yang ditunjuk.

Seorang Web Developer memiliki peranan yang sangat Penting fungsi sebagai penghubung antar komponen yang ada dalam pemrograman web. Hal yang dapat dilakukan web developer adalah membuat database, membuat agar web bisa dinamis. serta Seorang Web Developer harus menguasai bahasa pemrograman, baik itu bahasa pemrograman dari sisi server maupun sisi client. Dan tentunya bahasa pemrograman database. Aplikasi-aplikasi yang harus dipahami oleh seorang web developer.

  • Client-side: JavaScript, HTML, CSS
  • Server side: ASP, ASP.NET, Java, Perl, PHP, Python, Ruby, dsb.
  • Databases: MySQL, Oracle, dsb.

Syarat - Syarat yang Harus dimiliki Seorang Web Developer :
  1. Seorang Web Developer akan dipercaya jika mampu menyelesaikan website dengan baik dan tepat waktu.
  2. Untuk menjadi seorang Web Developer yang berhasil maka perlu mencari tahu aplikasi – aplikasi website apa saja yang dibutuhkan oleh Masyarakat, sehingga bisa memenuhi kebutuhan Masyarakat.
  3. Menjadi seorang web developer yang mempunyai ide – ide kreatif yang membantu dalam pengerjaan web dan juga mampu menyenangkan klien.
  4. Carilah partner yang dapat membantu pada bidang – bidang yang tidak bisa ditangani sendiri. Hal ini akan lebih memudahkan pekerjaan sebagai seorang web developer.
  5. Untuk menjadi seorang web developer yang berhasil, maka harus memahami internet marketing.

Fungsi Situs Web
Untuk Membangun atau Menciptakan sebuah Web sebaiknya kita mengeetahui dan Memahami beberapa Fungsi Situs Web agar apa yang nantinya dibuat sesuai. Secara Umum Fungsi situs Web adalah :
  • Fungsi Komunikasi : Situs web tang berfungsi sebagai komunikasi pada umumnya adalah web dinamis.Karenadibuat menggunakan pemrograman web(server side)maka dilengkapi dengan fasilitas yangmemberikan fungsi-fungsi komunikasi seperti web mail ,formanthec,chatting,forum dll.
  • Fungsi Informasi : Menekankan pada kualitas konten,karena tujuan situs ini mnyampaikan isinya, Sebaiknya berisi teks dan grafik, dan Fasilitas yang memberikan fungsi informasi,news,file,company,library,prefencesdll3.
  • Fungsi Entertaiment : Sebagai sarana hiburan/penggunaan animasi gambar dan element bergerak dapatmeningkatkan mutu persentasi design,meski tetap harus mempertimbangkan kecepatandownloadnya.Contoh fungsi Entertaiment: game online,film online,music online dll.4.
  • Fungsi Transaksi : Situs web dapat dijadikan transaksi bisnis baik barang jasa,dll.situs web menghubungkanperusahaan konsumen dan komunitas tertentu melalui sarana elektronik.Pembayarannyabisa memudahkan kartu kredit,transfer atauupun membayar langsung.
Contoh Aplikasi :

1.  HTML ( Hyper Text Markup Language )


HTML adalah sebuah bahasa markup berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web dan HTML kini merupakan standar Internet yang saat ini dikendalikan oleh World Wide Web Consortium (W3C). Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer.

2. CSS ( Cascading Style Sheets )


Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu teknologi yang digunakan untuk memperindah halaman website (situs), dengan CSS kita dapat dengan mudah mengubah keseluruhan warna dan tampilan yang ada di situs kita sekaligus memformat ulang situs kita. CSS ini telah distandarkan oleh World Wide Web Consortium (W3C) untuk digunakan di web browser.

Keuntungan CSS
  • Dapat di-update dengan cepat dan mudah, karena kita cukup mendefinisikan sebuah style-sheet global yang berisi aturan-aturan CSS tersebut untuk diterapakan pada seluruh dokumen-dokumen HTML pada halaman situs kita. 
  • User yang berbeda dapat mempunyai style-sheet yang berbeda pula. 
  • Ukuran dan kompleksitas document code dapat diperkecil.
Sebuah style sheet terdiri dari beberapa aturan (rules). Masing-masing aturan terdiri dari satu atau lebih selektor (selector) dan sebuah blok deklarasi (declaration block). Sebuah blok deklarasi terdiri dari beberapa deklarasi yang dipisahkan oleh titik koma (;). Masing- masing deklarasi terdiri dari property, titik dua (:) dan nilai (value).

Begitulah Contoh sampel aplikasi yang Harus dipahami dan dimengerti oleh seorang Web Developer.



Sumber : 
http://www.scribd.com/doc/63087149/Pengertian-Web-Design-Beserta-Fungsinya.
http://imam.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/5856/03-HTML+dan+CSS.pdf
Book :
Rumah Web. 2012. Web Developer, Web Designer dan Webmaster.
Nugroho, Adi. 2011.Visual Web Developer Untuk Pengembangan Aplikasi Web Dinamis. Penerbit : Andi Publisher
Nasution, ST. 2010. Perancang Website. Gramindo.
Saputra, Agus. 2012.  Web Tips PHP, HTML5, dan CSS. Penerbit : Jasakom.

Tugas
NAMA  : DESI SPECTRYANI
NPM   : 51411884
KELAS : 2IA24