Friday, January 25, 2013

HTML 5


HTML (HyperText markup language) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah Penjelajah web Internet dan formating hypertext sederhana yang ditulis kedalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi.
HTML5 
HTML5 merupakan hasil proyek dari W3C ( World Wide Web Consortium dan WHATWG ( Web Hypertext Application Technology Working Group ). Dimana WHATWG bekerja dengan bentuk web dan aplikasi dan W3C merupakan pengembang dari XHTML 2.0 pada tahun 2006, kemudian mereka memutuskan untuk bekerja sama dan membentuk versi baru dari HTML.

HTML5 adalah revisi kelima dari HTML (yang pertama kali diciptakan pada tahun 1990 dan versi keempatnya, HTML4, pada tahun 1997) dan hingga bulan Juni 2011 masih dalam pengembangan. Tujuan utama pengembangan HTML5 adalah untuk memperbaiki teknologi HTML agar mendukung teknologi multimedia terbaru, mudah dibaca oleh manusia dan juga mudah dimengerti oleh mesin.


Sejarah HTML5

Kelompok Kerja Teknologi Aplikasi Web Hyperteks (Web Hypertext Application Technology Working Group, WHATWG) mulai membuat standar baru ini pada tahun 2004 ketika Konsortium W3C sedang fokus pada pengembangan XHTML 2.0 di masa depan, sementara HTML 4.01 belum pernah diperbarui sejak tahun 2000. Sejak tahun 2009, W3C dan WHATWG bekerja sama dalam pengembangan HTML5 setelah W3C mengakhiri Kelompok Kerja Pengembangan XHTML 2.0.



Meskipun HTML5 telah dikenal luas oleh para pengembang web sejak lama, HTML5 baru mencuat pada April 2010 setelah CEO Apple Inc., Steve Jobs, mengatakan bahwa dengan pengembangan HTML5, "Adobe Flash sudah tidak dibutuhkan lagi untuk menyaksikan video atau menyaksikan konten apapun di web."


Tujuan HTML5 : 
  • Fitur baru harus didasarkan pada HTML, CSS, DOM, dan JavaScript 
  • Mengurangi kebutuhan untuk plugin eksternal ( Seperti Flash ) 
  • Penanagan kesalahan yang lebih baik 
  • Lebih markup untuk menggantikan scripting 
  • HTML5 merupakan perangkat mandiri 
  • Proses pembangunan dapat terlihat untuk umum
Fitur HTML5 :
  • Unsur kanvas untuk menggambar sebagai media coret-coret langsung tanpa flash dan applet java.
  • Video dan elemen audio untuk media pemutaran tidak perlu menempelkan flash, quickplayer, atau realplayer untuk memutar audio dan video.
  • Local Storage untuk Penyimpanan data pada web browser local tanpa penggunaan cookie.
  • Dukungan yang lebih baik untuk penyimpanan secara offline 
  • Elemen konten yang lebih spesifik, seperti artikel, footer, header, nav, section 
  • Bentuk kontrol form seperti kalender, tanggal, waktu, email, url, search.
  • Web Workes dengan Fitur threading, javascript bisa dipakai dalam beberapa proses sekaligus tanpa menghambat proses terkait.

Browser yang Menggunakan HTML5 :

  • Google Chrome
  • Safari Apple v.4+
  • Internet Explorer 9
  • Opera
  • Firefox 4, 5, 6 dan Seterusnya


Contoh beberapa Situs menggunakan HTML
http://michaelacevedo.com/
http://wantist.com/
http://html5.iaraby.com/

Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/HTML5

CMS


CMS ( Content Management System ) adalah sebuah aplikasi berbasis web (webbased application) yang memungkinkan setiap orang membuat menambahkan, memanipulasi (mengubah) dan mengembangkan sebuah situs dinamis isi dari suatu situs Web, tanpa perlu memahami bahasa pemrograman. Atau, secara sederhana, CMS adalah aplikasi membuat web dinamis secara mudah.

CMS terdiri dari 2 elemen yaitu : 
  1. aplikasi manajemen isi (Content Management Application, [CMA]) Elemen CMA memungkinkan pengelola konten -yang mungkin tidak memiliki pengetahuan mengenaiHTML (Protokol Transfer Hiperteks)-, untuk mengelola pembuatan, pengubahan, dan penghapusan isi dari suatu situs web tanpa perlu memiliki keahlian sebagai seorang webmaster.
  2. aplikasi pengiriman isi (content delivery application [CDA]).Elemen CDA menggunakan dan menghimpun informasi-informasi yang sebelumnya telah ditambah, dikurangi atau diubah oleh pemilik situs web untuk memperbaharui situs web tersebut. Kemampuan atau fitur dari sebuah sistem CMS berbeda-beda. Walaupun begitu, kebanyakan dari perangkat lunak ini memiliki fitur publikasi berbasis Web, manajemen format, kontrol revisi, pembuatan indeks, pencarian, dan pengarsipan.
Penggunaan CMS 

  • Mengelola website pribadi atau lebih dikenal dengan blog
  • Situs website perusahaan atau bisnis.
  • Portal atau website komunitas.
  • Galeri foto
  • Forum.
  • Aplikasi E-Commerce.
  • Situs web pembelajaran (e-learning)
  • Dan lain-lain.

Keuntungan CMS 
  • Konsistensi design website dapat dijaga 
  • Content yang dikehendaki dapat dipublikasikan tanpa pengeditan oleh orang lain 
  • Menghemat biaya untuk mempekerjakan web specialist 
  • Notifikasi otomatis kepada pemilik website jika ada content yang sudah kadaluarsa 
  • Memungkinkan kerjasama yang baik antar pengelola suatu website. 
  • Mengurangi kompleksitas dalam pengelolaan informasi ke website.
Fasilitas Dasar CMS
  1. Content Authoring, Editing and Management
  2. Workflow, Collaboration, and Security
  3. Publishing
  4. Standards Support
  5. Technical Specifications
Macam-Macam CMS 




1. CMS Wordpress

CMS Wordpress ini adalah sebuah CMS yang sebenarnya dikategorikan ke dalam CMS jenis Blog. Meskipun di khususnya untuk blog, namun kenyataannya banyak sekali developer-developer yang menggunakan CMS ini untuk membuat sebuah website baik itu company profile, hingga toko online. Karena CMS Wordpress ini selain User Friendly, juga memiliki fitur dan layanan yang banyak, selain itu dukungan komunitas juga sudah menyebar luas.


2. CMS Joomla



CMS Joomla juga banyak yang menggunakannya. Mayoritas CMS Joomla digunakan untuk membuat sebuah website baik itu company profile, personal, website sekolah, hingga toko online. Karena CMS Joomla ini memang dikhususnya untuk membangun website yang powerfull. Meskipun CMS Wordpress juga powerfull, tetapi CMS Joomla lebih komplek dari CMS Wordpress dan sistem manajemennya yang sedikit rumit dari CMS Wordpress.

3. CMS Drupal



Drupal Anda dapat dengan mudah membangun berbagai jenis halaman website-dari membuat blog sederhana sampai forum online dengan komunitas yang besar. Desain Drupal memang tidak sebagus Joomla!, tapi sangat mudah untuk di-customize. Drupal memiliki beberapa modul tambahan yang menarik, seperti untuk search tool dan search-engine friendly URL, dan agregator berita.

4. Aura CMS


Ini adalah salah satu CMS hasil buatan anak indonesia. Namun, CMS ini masih banyak mempunyai kekurangan dibandingkan CMS-CMS seperti di atas, tetapi jika anda mampu mengembangkan CMS ini, alhasil CMS ini akan setara dengan CMS-CMS yang sudah populer saat ini. 

5. CMS Opencart



CMS OpenCart adalah CMS khusus untuk membuat sebuah Toko Online. CMS ini juga banyak dipakai baik bagi kalangan personal maupun developer yang ingin membangun sebuah toko online. CMS Opencart ini sudah bisa dibilang lengkap, karena memang CMS ini dikhususkan untuk E-Commerce. Beda dengan CMS-CMS diatas. Kekurangan CMS Opencart adalah dari sisi SEO, tetapi untuk manajemen kontennya CMS ini bisa dibilang mudah. 

6. CMS Prestashop



CMS Prestashop juga sama dengan CMS Opencart, kedua CMS ini sama-sama dikhususkan untuk membuat sebuah toko online dengan mudah. 

7. CMS Moodle


Mungkin ada sudah pernah mendengar dan ada yang belum. Yaps, CMS ini memang agak asing, karena umumnya yang memakai CMS ini adalah sebuah instansi sekolah. CMS Moodle adalah sebuah CMS yang digunakan untuk membuat aplikasi E-Learning. Dalam CMS Moodle ini sudah terdiri fitur-fitur E-Learning yang sangat lengkap, mulai dari online test, forum, dll. Manajemen CMS ini agak sedikit rumit, dan harus diperlukan pemahaman tentang cara menggunakannya.


Sumber : 
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_manajemen_konten
http://ebookbrowse.com/be/belajar-cms