Saturday, March 24, 2012

Sudut Pandang Bangsa Timur

Tema : Kepribadian Bangsa Timur

KATA PENGANTAR

      Puji Syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat dan rahmatnya saya dapat menyelesaikan Makalah ini dengan baik, mengenai sudut pandang Kepribadian Bangsa Timur, semoga Penulisan ini dapat memberikan banyak manfaat bagi semua Pembaca. amin

BAB I
PENDAHULUAN

        1. 1  Latar Belakang

        Di  dunia ini memiliki berbagai banyak bangsa mulai dari Kehidupan para Bangsa Barat, Timur Tengah, dan Timur. sebelum membahas lebih dalam kepribadian bangsa timur. bahwa dapat kita sadari kita hidup di Negara ini, Indonesia adalah salah satu termasuk dalam Bangsa Timur. 
          Indonesia memiliki beragam budaya, suku dan adat istiadat. Indonesia termasuk dalam bagian negara-negara yang ada dalam posisi benua asia yang memiliki adat yang disebut adat ketimuran. Indonesia yang tergabung dari berbagai suku dan terkenal dengan keramahtamahan masyarakatnya dan tingginya rasa saling menghormati antar sesama. Indonesia sangat berbeda dengan negara-negara barat, karena pandangan hidup masyarakat Indonesia yang memiliki adat ketimuran, Rasa toleransi, Ramah, Sopan santun, Saling Menghargai dan gotong royong selalu menjadi dasar Hidup kepribadian bangsa Timur.

       1.2  Rumusan Masalah.

     Permasalahan pada Pembahasan ini, mengenai perbedaan kepribadian yang dimiliki Bangsa Timur dengan Bangsa yang lainnya seperti Bangsa Timur Tengah, maupun bangsa Barat. Mengapa Perbedaan Bangsa , menjadi perbedaan Pula sifat dari Kepribadian bangsa tersebut.


       1.3  Tujuan Penulisan.


         Adapun Tujuan dari penulisan Makalah ini,  agar kita lebih dapat memahami ciri khas Bangsa Timur sifat kepribadiannya, lebih mengenal dan Mendalami Kepribadiannya.


BAB II
PEMBAHASAN

      2.1 Kepribadian Bangsa Timur.

        Kepribadian Bangsa Timur dapat diartikan suatu sikap yang dimiliki oleh suatu negara yang menentukan penyusaian dirinya terhadap lingkungan. Kepribadian bangsa timur pada umumnya merupakan kepribadian yang mempunyai sifat toleransi yang tinggi. Kepribadian Bangsa Timur, kita tinggal di Indonesia ini juga termasuk dalam Bangsa Timur, dikenal sebagai bangsa yang berkepribadian baik. Di Dunia Bangsa Timur dikenal sebagai Bangsa yang Ramah dan Bersahabat.  Orang - orang dari wilayah lain sangat suka dengan kepribadian Bangsa Timur yang tidak individualistis dan saling tolong menolong satu sama lain. Meskipun begitu, kebanyakan Bangsa Timur masih tertinggal oleh Bangsa Barat.
          Bangsa Timur Identik dengan benua asia yang penduduknya sebagian besar berambut Hitam, berkulit sawo matang dan adapula yang berkulit putih, bermata sipit, dan Sebagian besar cara Berpakaian orang di Bangsa Timur lebih sopan dan Tertutup, mungkin karena orang timur kebanyakan memeluk agama islam dan menjunjung tinggi Norma-Norma yang berlaku. Namun di Zaman sekarang ini orang Timur lebih kebanyakan Meniru kebiasaan orang Barat. Kebiasaan orang Barat yang tidak sesuai atau bertentangan dengan kebiasaan orang Timur dapat Memengaruhi kejiwaan orang Timur itu sendiri. 
           Kita tidak dapat begitu saja mengatakan Budaya Timur itu lebih baik dari pada Budaya Barat, dengan situasi dan kondisi ini dapat Berperan sangat Penting untuk menentukan dengan berdasarkan budaya mana orang dapat menyelesaikan suatu masalah. Kita dituntut untuk memiliki beberapa Pertimbangan yang bersifat menyeluruh, pada Budaya Timurlah kita memiliki kelebihannya.

 BAB III
PENUTUP

3.1   Kesimpulan.

        Kepribadian yang dimiliki oleh Bangsa Timur Sangat Baik. DiDunia  Bangsa Timur dikenal sebagai Bangsa yang Ramah dan Bersahabat.  Orang - orang dari wilayah lain sangat suka dengan kepribadian Bangsa Timur yang tidak individualistis dan saling tolong menolong satu sama lain. Meskipun begitu, kebanyakan Bangsa Timur masih tertinggal oleh Bangsa Barat. 
        
3.2   Saran

      Pada zaman Modern ini kebudayaan Bangsa kita yaitu Bangsa Timur sudah mulai tergeser atau tercampur dengan kebudayaan Bangsa Barat yang cenderung mudah sekali memikat Penduduk Indonesia Khususnya generasi muda pada saat ini. Lebih baik kita seharusnya dapat lebih menekankan Kebudayaan kita ini yaitu Kebudayaan Bangsa Timur sehinggga dengan begitu jati diri Bangsa Lebih dapat Terlihat di Dunia.



Friday, March 16, 2012

Mengenal Arti Kebudayaan

Tema : Pengertian Kebudayaan

KATA PENGANTAR

        Puji Syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat dan rahmatnya saya dapat menyelesaikan Makalah ini dengan baik, mengenai apa itu arti suatu kebudayaan dengan lebih Mengenal arti Kebudayaan itu sendiri,  Semoga Penulisan ini dapat memberikan banyak manfaat bagi semua Pembaca. amiin

BAB 1
PENDAHULUAN

      1. 1   Latar Belakang.
        
        Kita hidup di bumi ini pasti selalu mendengar banyak sekali ucapan mengenai Kebudayaan. kebudayaan sosial, ras, suku, dan lain sebagainya.. dimana suatu kebudayaan muncul dengan garis besar kata Budaya. Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan ke orang dari generasi ke generasi . Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. didalam suatu kebudayaan dapat menyatukan kehidupan para individu. 
              
     1.2   Rumusan Masalah.

       Permasalahan dalam bab ini lebih mendalami pengenalan arti suatu kebudayaan . menjelaskan Pengertian - Pengertian Kebudayaan Menurut Para ahli . 

    1.3   Tujuan Penulisan.
       
        Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk lebih dapat mendalami secara lebih rinci maksud dari Pengertian Kebudayaan itu sendiri.

BAB II
PEMBAHASAN

         Kebudayaan ialah suatu kumpulan yang terdapat di dalam suatu masyarakat. Bnayak sekali Pengertian-Pengertian Menurut Para Ahli. dengan sebagai berikut :


Menurut Koentjaraningrat, menyatakan bahwa kebudayaan adalah keseluruhan gagasan dan karya manusia yang harus dibiasakannya dengan belajar serta keseluruhan dari hasil budi pekertinya.
Menurut Andreas Eppink, kebudayaan maengandung keseluruhan pengertian Nilai sosial, Norma stosial, Ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial,religius, dll. 
Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks yang didalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.

       Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan Itu adalah suatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia. sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Perwujudan Kebudayaan ialah benda-benda yang diciptakan oleh Manusia sebagai Makhluk yang berbudaya, Berupa Prilakunya, dan benda-benda yang bersifat nyata. misalnya Pola-pola prilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dll yang kesempurnaanya ditujukan untuk dapat membantu Manusia dalam Melangsungkan Kehidupan Bermasyarakat.
   

Menurut J.J Hoenigman, kebudayaan memiliki 3 bentuk perwujudan yaitu :
  1. Gagasan ( wujud Ideal ).
        Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang bersifat abstrak (tidak dapat dirubah atau disentuh ). Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. menyatakan gagasan mereka dengan bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut.

   2. Aktivitas ( Tindakan ).

   Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. wujud ini sering disebut dengan sistem sosial. sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan.

   3. Artefak ( Karya ).

      Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan , dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret diantara ketiga wujud kebudayaan. dalam kenyataan kehidupan bermasyarakat, antara wujud kebudayaan yang satu tidak bisa dipisahkan dari wujud kebudayaan yang lain.
       
    Kebudayaan juga mengalami suatu perubahan, hal ini secara umum dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. proses perubahan kebudayaan dapat terjadi secara evolusi dan revolusi dalam perubahan kebudayaan tersebut diatas tidak jarang terjadi cultural yaitu suatu keadaan masyarakat yang mengalami kesenjangan antara budaya material dengan budaya non material . hal ini misalnya dapat dilihat dengan semakin jauhnya jarak antara kebudayaan ideal dengan kebudayaan real. kesenjangan budaya yang berlarut-larut dapat menimbulkan berbagai masalah sosial atau kerawanan sosial, prilaku menyimpang . 

BAB III
PENUTUP
      3.1  Kesimpulan 

         Jadi ...... dapat saya simpulkan mengenai pengertian kebudayaan Itu adalah suatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia. sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Perwujudan Kebudayaan ialah benda-benda yang diciptakan oleh Manusia sebagai Makhluk yang berbudaya, Berupa Prilakunya, dan benda-benda yang bersifat nyata. misalnya Pola-pola prilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dll


     3.2  Saran 
 
          sebelum saya mengakhiri penulisan makalah ini, ada baiknya saya dapat memberikan saran untuk pembahasan kali ini mengenai Kebudayaan . jagalah, dan persatukan nilai suatu kebudayaan dalam bangsa ini  agar dapat mengembangkan kebudayaan menjadi lebih baik lagi. sekian...


download doc asli .4shared :
http://www.4shared.com/file/88-njzI_/Pengertian_kebudayaan___IBD__.html? 

Friday, March 9, 2012

Nilai Moral Kebudayaan Manusia

Tema : Manusia dan Hakekat Manusia


KATA PENGANTAR

        Puji Syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat dan rahmatnya saya dapat menyelesaikan Makalah ini dengan baik, mengenai " Nilai Moral Kebudayaan Manusia ", dengan segala Hakekat Kemanusiaannya. Semoga Penulisan ini dapat memberikan banyak manfaat bagi semua Pembaca. amiin

BAB 1
PENDAHULUAN

1. 1   Latar Belakang.

     Manusia dapat dikatakan sebagai makhluk utama, yaitu diantara semua makhluk natural dan supranatural, manusia mempunyai jiwa bebas dan hakekat hakekat yang mulia. Manusia adalah makhluk Moral. Nilai yang terdiri dari ikatan yang ada antara manusia dari setiap gejala, perilaku, perbuatan atau dimana suatu motif yang lebih  tinggi daripada motif manfaat yang timbul. Ikatan ini mungkin dapat disebut dengan ikatan suci, karena ia dihormati dan dipuja begitu rupa sehingga orang merasa rela untuk membaktikan atau mengorbankan kehidupan mereka demi ikatan ini.
         Makhluk utama dalam dunia alami, mempunyai esensi uniknya sendiri, dan sebagai suatu penciptaan atau sebagai suatu gejala yang bersifat istimewa dan mulia. Memiliki kemauan, ikut campur dalam alam yang independen, memiliki kekuatan untuk memilih dan mempunyai adil dalam menciptakan gaya hidup melawan kehidupan alami. Kekuatan ini memberikan suatu keterlibatan dan tanggung jawab yang tidak akan punya arti kalau tidak dinyatakan dengan mengacu pada sistem nilai.

1.2   Rumusan Masalah.

        Permasalahan dalam bab ini lebih mendalami apa itu arti suatu Hakekat Manusia dengan mengandung Nilai- Nilai Moral Kebudayaannya. 

1.3   Tujuan Penulisan.

     Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk lebih dapat mendalami keadaan kehidupan Manusia dengan segala aspek Kebudayaannya.

BAB II
PEMBAHASAN

      Ilmu yang mempelajari tentang Hakekat Manusia beserta nilai - nilai Moralnya disebut Antropologi Filsafat. Hakekat berarti adanya pembicaraan mengenai apa Manusia itu.Hakekat adalah peran - peran atau fungsi - fungsi nilai moral Manusia. secara filosofis Hakikat Manusia Merupakan kesatuan integral dari potensi - potensi esensial yang ada pada diri Manusia itu sendiri, yakni :

    2. 1  Manusia sebagai Makhluk Pribadi / Individu.
         Individu berasal dari kata in dan devide. Dalam Bahasa Inggris in salah satunya mengandung pengertian tidak, sedangkan devided artinya terbagi. Jadi individu artinya tidak terbagi, atau satu kesatuan. Dalam bahasa latin individu berasal dari kata individium yang berarti yang tak terbagi, jadi merupakan suatu sebutan yang dapat dipakai untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan tak terbatas. Manusia sebagai makhluk individu memiliki unsur jasmani dan rohani, unsur fisik dan psikis, unsur raga dan jiwa. Seseorang dikatakan sebagai manusia individu manakala unsur-unsur tersebut menyatu dalam dirinya. Jika unsur tersebut sudah tidak menyatu lagi maka seseorang tidak disebut sebagai individu. Dalam diri individu ada unsur jasmani dan rohaninya, atau ada unsur fisik dan psikisnya, atau ada unsur fisik dan psikisnya, atau ada unsur raga dan jiwanya.


    2. 2  Manusia sebagai Makhluk sosial,
             Manusia sebagai Makhluk sosial , karena pada diri Manusia ada dorongan dan kebutuhan untuk berhubungan ( interaksi ) dengan orang lain, Manusia juga tidak akan bisa hidup sebagai manusia kalau tidak hidup di tengah - tengah manusia. Tanpa bantuan manusia tidak mungkin bisa berjalan dengan tegak.  dengan Bantuan orang lain, manusia bisa menggunakan tangan, bisa berkomunikasi atau bicara, bisa mengembangkan seluruh potensi kemanusiannya.


   2. 3  Manusia sebagai Makhluk Sosial / Moral.
              Nilai Moral adalah suatu bagian dari nilai, yaitu nilai yang menangani kelakuan baik atau buruk dari manusia. Moral selalu berhubungan dengan nilai, tetapi tidak semua nilai adalah nilai Moral. Moral berhubungan dengan kelakuan atau tindakan manusia. Nilai Moral inilah yang lebih terkait dengan tingkah laku kehidupan kita sehari - hari.


   2. 4  Manusia sebagai Makhluk Relegius.
               Manusia diciptakan Tuhan yang maha esa di muka bumi ini sebagai makhluk yang paling sempurna dibandingkan dengan Makhluk lain ciptaannya. Melalui kesempurnaannya itulah manusia bisa berfikir, bertindak, berusaha dan bisa menentukan mana yang baik dan benar. disisi lain manusia meyakini bahwa ia memiliki keterbatasan dan kekurangan. meraka yakin ada kekuatan lain, yaitu Tuhan sang pencipta alam semesta. Oleh sebab itu, sudah menjadi fitrah manusia, pada Hakikatnya manusia adalah Makhluk religius yang mempercayai adanya sang maha pencipta yang mengatur seluruh sistem kehidupan di muka bumi ini.
          Hilangnya batas pemisah antara nilai - nilai dan lingkungan budaya bangsa, yang diikuti dengan kecendrungan terbentuknya nilai - nilai budaya yang bersifat universal, tampak studi tentang Ilmu Pendidikan islam menjadi sangat penting dan mendapatkan perhatian yang sangat luas, baik dikalangan umat islam maupun dikalangan non islam. Urgensi Ilmu pendidikan Islam masa sekarang paling tidak dapat dilihat dari dua sisi, yaitu sisi internal dan eksternal. dengan sisi internal dimaksudkan adalah nilai - nilai dan sistem budaya yang berada dalam lingkungan umat Islam itu sendiri, sedangkan sisi eksternal yang dimaksudkan nilai-nilai dan sitem budaya diluar kalangan Islam. 

           Moral adalah perbuatan / tingkah laku / ucapan seseorang dalam berinteraksi dengan Manusia. apabila yang dilakukan seseorang itu sesuai dengan nilai rasa yang berlaku di Masyarakat tesebut dan dapat diterima serta Menyenangkan di Lingkungan Masyarakatnya, maka orang itu dinilai mempunyai moral yang baik, begitu juga sebaliknya. Moral adalah produk dari budaya dan Agama. 
jadi ... Moral ialah tata aturan norma - norma yang bersifat abstrak yang mengatur kehidupan manusia untuk melakukan perbuatan tertentu dan sebagai pengendali yang mengatur manusia untuk menjadi manusia yang baik.              


BAB III
PENUTUP


     3.1  Kesimpulan
                 Manusia diciptakan dibumi ini memiliki berbagai macam nilai nilai Moral yang terkandung dalam dirinya. oleh karna itu , bersyukurlah kepada Allah SWT karna ialah maha Pencipta yang menciptakan banyak kesempurnaan yang kita miliki hingga saat ini.

     3.2  Saran 
                   untuk mengakhiri penulisan makalah ini , sebelumnya saya dapat memberikan saran untuk dapat memanfaatkan penulisan ini dengan sebaik-baiknya. Terima Kasih